Artikel
Rahmad Mas’ud (tengah berkacamata) bergaya bak pendekar silat Persinas ASAD Kota Balikpapan periode 2019-2024, Minggu (24/2). Foto: Humas Pemkot/Yudie
BALIKPAPAN – DPD LDII Kota Balikpapan menghelat pengajian bulanan dan dihadiri Wakil Wali Kota Rahmad Mas’ud. Pengajian yang dihadiri ribuan warga ini digelar di Lapangan Pondok Pesantren Bairuha Balikpapan, Minggu (24/2) kemarin.
Ribuan warga yang berasal dari seluruh kecamatan dan kelurahan Balikpapan ini terdiri atas anak-anak, remaja, hingga orang tua. Mereka menyimak materi kajian dalam beberapa sesi.
Sesi pertama, Ustaz Yuhdi Habibullah membawakan lantunan ayat suci Alquran. Sesi berikutnya kajian Alquran oleh Ustaz H Ainur Rosid S.PdI, kajian Alhadis oleh Ustaz H Hasan Bisri S.Psi, sambutan, pelantikan, dan nasehat agama.
Rahmad Mas’ud saat memberikan sambutan pada pengajian bulanan LDII Balikpapan di Lapangan Ponpes Bairuha, Minggu (24/2). Foto: Humas Pemkot/Yudie
Ketua LDII Balikpapan H Herry Fathamsyah. Foto: Zain/LINES
Ribuan jamaah laki-laki menyimak. Foto: Humas Pemkot/Yudie
Ribuan peserta ibu-ibu, remaja, maupun anak-anak dalam pengajian bulanan LDII, Minggu (24/2). Foto: Humas Pemkot/Yudie
Ketua LDII Balikpapan H Herry Fathamsyah dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kehadiran para undangan. Di antaranya tampak perwakilan pengurus MUI kecamatan, serta pejabat kecamatan dan kelurahan.
Menurut Herry, LDII saat ini berkembang dimana-mana karena keikhlasan. “Karena ikhlas, karena ridho, bukan mengharapkan sesuatu dari apa yang dilakukan, kecuali karena Allah,” tuturnya.
Dengan enam tabiat luhur, Herry mengajak warga LDII untuk melaksanakan apa yang telah dikaji selama ini. “Warga LDII diharapkan mampu membina anak-anaknya, baik melalui pendidikan formal maupun non formal,” tuturnya.
Melalui pendidikan tersebut, Herry berharap norma-norma seperti enam tabiat luhur dan pemahaman agama Islam dapat ditanamkan kepada anak-anak sejak dini. Dengan demikian, LDII menyatakan siap membangun, menjaga, dan membela Kota Balikpapan.
Pelantikan Pengurus Persinas ASAD
Penyerahan Pataka oleh Pembina Persinas ASAD Provinsi Kalimantan Timur kepada H Agus Wijayanto SH CIL sebagai Ketua Persinas ASAD Pengkot Balikpapan periode 2019-2024 di Lapangan Ponpes Bairuha, Minggu (24/2). Foto: Humas Pemkot/Yudie
Penyematan gelar Kehormatan Sabuk Merah oleh Pembina Persinas ASAD Kalimantan Timur H Ramidi Yas kepada H Rahmad Mas’ud. Foto: Humas Pemkot/Yudie
Penyerahan gelar Kehormatan Sabuk Merah oleh Pembina Persinas ASAD Kalimantan Timur H Ramidi Yas kepada H Rahmad Mas’ud. Foto: Humas Pemkot/Yudie
Usai pengajian, Rahmad Mas’ud menyampaikan rasa haru hadir di tengah ribuan warga LDII dan Persinas ASAD. Dalam sambutannya, ia mengenakan baju seragam pesilat ASAD berwarna hijau.
“Mohon maaf, kalau saya kayak pendekar hari ini,” kata Rahmad Mas’ud mengawali sambutan, yang diikuti tepuk tangan para hadirin dan pendekar ASAD. “Dan memang saya calon pendekar dari LDII,” ujarnya lagi.
“Saya hadir di tengah-tengah warga LDII ini bukan sebagai tamu, saya tidak merasa sebagai tamu, tapi saya sebagai keluarga besar LDII yang luar biasa,” tutur Rahmad Mas’ud.
Kedatangan Rahmad Mas’ud juga dalam rangka didapuk menjadi Pembina Kehormatan Perguruan Pencak Silat Nasional (Persinas) ASAD Pengurus Kota (Pengkot) Balikpapan periode 2019-2024.
Pada kesempatan ini dilakukan prosesi penyerahan Pataka oleh Pembina Persinas ASAD Provinsi Kalimantan Timur H Ramidi Yas kepada H Agus Wijayanto SH CIL sebagai Ketua Persinas ASAD Pengkot Balikpapan periode 2019-2024, serta pemberian gelar kehormatan Sabuk Merah kepada Rahmad Mas’ud.
Dewan Penasehat LDII Kota Balikpapan H Ramidi Yas turut bersyukur dan berterima kasih atas para undangan yang hadir. Hingga ribuan jamaah yang hadir tak mampu dimuat dalam satu tenda besar, bahkan sampai berteduh di basement Masjid Luhur Bairuha yang tengah dalam pembangunan.
“Kepada segenap warga LDII yang ridho hadir dalam kesempatan ini, dan ini merupakan agenda rutin, agenda bulanan, yang pada bulan ini kita agendakan untuk pengajian total se-Kota Balikpapan setiap enam bulan sekali,” tuturnya.
H Ramidi Yas berharap, pada kesempatan berikutnya mendapatkan tempat yang representatif. “Setidaknya Masjid Luhur Bairuha mudah-mudahan bisa segera terwujud untuk kepentingan fisabilillah ini,” harapnya.
Banyaknya warga LDII Balikpapan membuat pengurus mulai mempertimbangkan tempat yang lebih luas untuk kegiatan seperti ini.
“Kalau Masjid Luhur Bairuha enam bulan ke depan belum siap kita gunakan acara pengajian bulanan total seperti ini, (maka) mudah-mudahan bisa mendapatkan kemudahan untuk pinjam di Gedung Dome ataupun di Islamic Center, mudah-mudahan Allah mengabulkan, aamiin,” harap H Ramidi Yas. (SA/LINES)
Tinggalkan Balasan